Selasa, 25 November 2014

[Book Review #12] a Love at First Sight by Jennifer E. Smith


 

Penerbit : Qanita
Halaman : 320
Rating : 4/5 stars

Synopsis

Ketika orang tuanya memutuskan untuk berpisah Hadley sangat terpukul. Hal ini dikarenakan sang ayah yang menemukan cinta lain pada saat bertugas di London. Beberapa waktu berselang Hadley diminta menghadiri acara pernikahan ayahnya dengan wanita lain di London, dengan segala keluh kesah ahirnya Hadley bersedia untuk datang. 

Pada hari keberangkatannya, terjadi banyak kejadian pada hari itu yang ahirnya mengakibatkan Hadley tertinggal pesawat hanya selang waktu 4 menit!! Hadley pun ahirnya harus menunggu untuk jadwal pesawat selanjutnya. Hiruk pikuk manusia di bandara membuat Hadley cemas, belum lagi dia memiliki ketakutan akan ruang sempit (klausofobia) seperti kabin pesawat, sehingga semakin membuatnya tidak tenang. 

Kecemasan Hadley ternyata terlihat oleh seorang laki-laki yang akhirnya membantu Hadley membawa kopernya diantara hiruk pikuk manusia di bandara. Jadwal pesawat berikutnya yang akan membawa Hadley ke London masih beberapa jam lagi, ahirnya dengan bantuan laki-laki itu Hadley memutuskan untuk mencari makan bersama. Keadaan kemudian cair dengan perbincangan-perbincangan sederhana antara Hadley dan laki-laki yang ahirnya diketahui bernama Oliver. Tanpa di sangka juga ternyata tempat duduk mereka di pesawat juga berdekatan, Hadley merasa tidak akan bosan diperjalanan apabila menghabiskan waktu bersama Oliver.

Sesampainya di London. Hadley harus segera menuju lokasi pernikahan ayahnya. Ahirnya ia berpisah dengan Oliver di bandara, tanpa bertukar informasi mengenai diri mereka masing2. Apakah Hadley memang mengalami Love at First Sight? Bagaimana hubungan Hadley dan ayah dan istri barunya?


My Opinion

Setelah sebelumnya saya cukup penat membaca trilogy The Maze Runner, ahirnya saya putuskan untuk cooling down dengan membaca buku yang ringan ini. Tapi memang cerita yang ditawarkan juga ringan dan juga dengan bahasa yang ringan pula. Saya membayangkan seperti lagi nonton film komedi romantis. Saya menikmati membaca buku ini, karena cerita hanya bersetting waktu kurang lebih 24 jam saja, jadi alurnya pun cepat tanpa banyak basa basi yang gak penting. Walaupun ada beberapa kali flashback yang dialami Hadley terkait hubungan dengan ayah dan perpisahan orang tuanya. Tapi hal tersebut justru membuat kita semakin memahami apa yang dirasakan oleh Hadley. 

Hailee Steinfeld
Seperti tipikal cerita ringan ala komedi romastis udah ketahuan lah ya ahirnya kaya apa, tapi walaupun begitu tetap saja buku ini cukup menghibur saya. Apakah 4 dari 5 bintang yang saya kasih terlalu berlebihan? Saya melihat dari jenis ceritanya memang layak dapat 4 bintang, cepat dan gak bertele2 dengan kebodohan yang kadang suka bikin gemes sendiri. 

Oia, saya baru tahu nih kalo buku ini bakal di film kan :) Sampai saat ini baru ada pemeran Hadley yaitu Hailee Steinfeld. Untuk pemeran Oliver masih ada belum ada infonya, kayanya masih dicari. Untuk judul asli dari buku ini adalah The Statistical Probability of love at First Sight .

Ada beberapa quote yang saya suka dari buku ini.

  


Overall. saya rekomen buku ini untuk bacaan ringan yang menghibur.

Kamis, 13 November 2014

[Book Review # 11] The Scorch Trials by James Dashner



Penerbit : Mizan Fantasi
Halaman : 511
Rating : 4/5 stars

Synopsis

Setelah Thomas dan para Glader berhasil memecahkan misteri dari Maze, mereka ahirnya dapat merasakan tidur dan makan tanpa diliputi oleh rasa takut. Namun ketenangan mereka hanya sesaat, ternyata mereka masih dalam pantauan WICKED. Yang ternyata masih akan melakukan percobaan kepada Thomas dkk. 

Dalam proses percobaan itu diketahui ternyata ada kelompok Thomas dkk dikenal dengan Grup A dan ada Grup B yang dihuni oleh perempuan semua, kebalikan dari Grup A. Pada saat percobaan tahap dua ini mereka dijanjikan obat penyembuh dari penyakit yang kemudian dikenal dengan sebutan Flare.Orang yang telah terjangkit Flare kemudian akan berlaku dan berwujud seperti zombie bayangan saya ya serem deh pokoknya :)

Bagaimana Thomas dkk akan menghadapi percobaan tahap dua ini? Bagaimana dengan para perempuan di Grup B? Dan benarkan Teresa menyimpan dendam terhadap Thomas hingga rela menyakitinya?


My Review

Kalau liat sinopsis dibalik bukunya seru banget dan kayanya penasaraannn, gak sabar pengen segera melahap buku ini. Awal cerita langsung disuguhkan dengan kejadian yang bikin shock, seperti serangan dari Crank yaitu orang2 yang mengindap Flare tingkat akut jadi kaya zombie tingkah dan bentuknya. Setelah itu muncul hal2 lain yang juga bikin saya menyerngit membayangkannya. 

Agak jauh cerita mulai agak membosankan buat saya, jadi agak tersendat bacanya. Tapi setelah Thomas dkk bertemu dengan sekelompok orang di suatu kota, barulah cerita menjadi semakin menarik, alhasil semangat lagi bacanya. 


Menurut saya secara keseluhuran buku kedua ini cukup seru dan membuka sedikit demi sedikit misteri dari WICKED. Walaupun menurut saya buku ini tidak terlalu signifikan pointnya, tapi masih lumayan enak diikutin ceritanya. Oia, kalo di buku pertama penggambaran aksi berdarah2nya gak terlalu banyak, tapi dibuku ini menurut saya lebih extreme. Seperti contoh penggambaran dari para Crank yang ahirnya saya membayangkan mereka seperti zombie, itu kan serem banget. Belum lagi aksi2 lain yang berdarah2 dan membuat saya berpikir ini bagaimana nanti di filmnya yah ^__^


Dan kalo dibuku sebelumnya saya suka banget sama karakter Newt, dibuku ini dia kurang tampil :( Karena memang lebih fokus ke Thomas dan ingatan2nya. Untuk cinta2an juga adalah secuil tapi gak berlebihan. Saat ini saya masih semangat untuk melanjutkan ke buku ketiga The Death Cure, sinopsis dibalik buku juga bikin penasaran dan semoga semua teka teki ini dapat terjawab.

[Curcol # 4] Yesss, I'm a Gladiator





Cast :
Kerry Washington as Olivia Pope
Henry Ian Cusick as Stephen Finch
Katie Lowes as Quinn Perkins
Columbus Shorts as Harrison Wright
Guillermo Diaz as Huck
Darby Stanchfield as Abby Whelan
Tony Goldwin as President Fitzgerald
Jeff Perry as Cyrus Beene


Sebelumnya saya pernah cerita kalo saya pengen mulai ngikutin serial Scandal yang lumayan hype di negara asalnya. Bahkan Kerry Washington jadi makin terkenal dan termasuk dalam fashion icon di acara2 Red Carpet disana. Dan ahirnya saya sudah berhasil menyelesaikan season 1 dari serial ini, sedikit sih cuma 7 episode. Baru nonton episode pertama setengah jalan saya sudah jatuh cinta berat sama karekter Olivia Pope ples baju2 yang dipakai emang cantik2 ^___^


Synopsis 

Jadi serial Scandal ini bercerita tentang pekerjaan dari Olivia Pope, yaitu lebih sebagai fixer dari permasalahan klien2nya. Terkadang ada permasalahan yang diselesaikan tanpa campur tangan dari pihak kepolisian atau sejenisnya. Yang buat cerita makin menarik adalah ternyata si Olivia ini adalah mistress-nya Presiden Amerika alias simpenannya Pak Presiden. Klien2 dari Olivia adalah orang2 penting mulai dari Duta Besar, Mantan Marinir dan orang2 yang berhubungan dengan ornag2 penting.

Olivia dibantu oleh beberapa anak buahnya yaitu, Stephen, Harrison, Abby, Hunk dan anak baru Quinn. Sebenarnya mereka semua adalah pengacara jadi mereka sangat tau dengan hukum, sehingga untuk menyelesaikan kasus2 mereka selalu dengan hati2 dan sesuai hukum walau terkadang suka melenceng dikit dari hukum.

Review 

  

Karena saya baru nonton season 1 yang mana sekarang sudah tayang season 4, jd cerita masih berupa berkenalan karakter2 dalam serial ini. Yang favorit saat ini buat saya adalah sosok Olivia Pope dan Huck. Oliva Pope sendiri digambarkan sebagai sosok yang ambisius dan cerdas, dia pintar untuk memanipulasi dan persuasi orang. Karena kemampuannya itulah yang membuatnya dapat menyelesaikan scandal2 yang dibuat oleh kliennya. Sedangkan Hunk adalah seorang ahli IT yang juga mantan CIA, karekter Hunk ini sangat minterius tapi baik hati dan ahirnya membuat saya jadi suka karena di agak banyak omong alias cool. 

Sekarang ga sabar untuk marathon season 2 dan 3,,,,,,
Nanti saya share lagi ya season2 selanjutnya dari serial Scandal ini :)

nb. Gladiator adalah istilah dari team Olivia Pope yaitu "gladiator in suit"