Senin, 11 September 2017

[Book Review #28] Saint Anything by Sarah Dessen


Image result for saint anything 

Publish : Penguin
Pages :417 pages
Rating : 3/5 stars

Synopsis

Sydney selama ini selalu hidup dibawah bayang-bayang sang kakak Peyton. Namun ketika Peyton harus menjalani masa hukuman di penjara, kehidupan Sydney menjadi berubah. Orang tuanya khususnya sang Ibu selalu menyibukkan diri dengan kasus kakaknya sementara sang ayah pun juga tidak banyak andil dalam keseharian. Tinggal lah Sydney yang merasa sendiri dan seperti tidak kasat mata, karena orang-orang selalu melihat kakaknya sebagai bintang. 



My Opinion 

Baru banget selesai baca buku ini dan mumpung masih hangat jadi langsung aja nulis review nya. Sebenarnya sudah berapa bulan terakhir ini saya mengalami reading slump yang lumayan berlarut-larut. Udah mulai mendingan tapi setelah itu males lagi untuk baca. Bahkan menyelesaikan buku ini aja kayanya hampir satu bulan. wooowww  lega akhirnya selesai juga. 

Pada awalnya baca menarik dan pengen cepet-cepet selesain, tapi karena bacanya sepotong-sepotong jadinya feel nya makin lama makin pudar. Malah jadinya pengen selesain karena pengen baca buku yang lain.

Oke, mengenai buku ini menurut saya ceritanya standart genre contemporer menceritakan keseharian dari Sydney dan bagaimana awal mula perkenalannya dengan keluarga Chatham. Keluarga ini lah yang membuat Sydney merasa "terlihat" tanpa bayang-bayang sang kakak. Ada Layla, gadis seusianya yang sangat easy going dan kakaknya Mac yang terlihat pendiam. Seperti yang pasti sudah ketebak akan ada percik asmara antara Sydney dan Mac yang menurut saya gak terlalu berlebihan juga porsinya.

Secara keseluruhan buku ini menceritakan bagaimana Sydney menjalani hidup nya yang lebih merupakan dampak dari perbuatan kakaknya yang mengakibatkan dirinya di penjara. Sang Ibu yang sepertinya masih tidak bisa menerima akibat dari perbuatan kakaknya sehingga masih "memuja" Peyton. Ibu Sydney merupakan tipe yang senang mengorganisir segala sesuatu, dimana segala sesuatu harus direncanakan dengan baik. Sikap sang ibu yang masih menutup mata melihat kelakuan sang kakak membuatnya lebih mengekang Sydney dalam kesehariannya karena khawatir Sydney akan berkahir seperti kakaknya. 

Sepanjang buku ini saya amat sangat kesel banget sama sikap ibu nya Sydney dan juga sama sikapnya Sydney sendiri yang kok diem aja di kekang gitu. Oia, belum lagi ada cowok namanya Ames yang katanya adalah sahabat nya Peyton dipercaya oleh Ibu nya Sydney untuk mengurus hal yang berhubungan dengan Peyton juga yang akhirnya berhubungan dengan Sydney.  Ini cowok juga sama ngeselin nya kaya sang  Ibu. 

Entah kenapa saya juga sebenernya kurang suka dengan karakternya Sydney, terlalu menyek-menyek gitu alias kurang tough. Gak berani mengungkapkan persaaannya, diem aja kayanya di tindas nurut-nurut gak bisa step up.

Well, buku ini hanya lumayan lah buat saya xoxo standart gak ada yang berlebihan. Untung aja belinya murah, untuk ukuran buka impor ya jadinya gak terlalu ngerasa rugi


Minggu, 10 September 2017

[Book Review #27] After Series by Anna Todd


Image result for after series anna todd



Rating   : 5 of 5 stars

Synopsis

Theresa Young atau Tessa baru saja memulai tahun pertamanya di universitas, pada hari pertama tiba di asrama dia dikejutkan dengan sosok teman sekamarnya Steph, yaitu perempuan bertato dan teman2nya yang juga bertato, yang sangat bertolak belakang dengan dirinya. Tessa adalah sosok yang alim dan sangat berdedikasi dengan pendidikannya, atau bisa dibilang polos dan lurus.

Steph yang kemudian memperkenalnya ke pada Hardin Scott, pemuda bertato yang memiliki sifat pemberontak dan suka berkelahi. Cerita kemudian berlanjut pada keseharian Tessa dan juga Hardin serta hubungan mereka yang penuh dengan ups and downs. Apakah perbedaan karakter mereka dapat menyatukan atau justru memisahkan mereka?

My Opinion,,,,,

THIS BOOK you guys,,,,,

Oke saya harus pelan-pelan, ambil napas panjaaaannnggg,,buangggggg,,,,,,,

Hhhmm, saya sudah lama penasaran banget sama buku ini, karena apabila saya lihat dari beberapa review di youtube maupun instagram banyak yang rekomen seri ini. Tapi beberapa juga ada yang gak suka sama sekali karena yang saya dengar saat itu adalah hubungan Tessa dan Hardin dalam buku ini termasuk abusive relationship. Juga karena buku ini ada fanfiction dari One Direction, yang mana tokoh Hardin mengambil inspirasi dari Harry Styles anggota One Direction, para Directioner (fans One Direction) tidak terima cerita di buku ini.

Okay, sekarang saya akan ceritain perasaan saya setelah baca buku ini. Jujur saya punya ekspektasi yang tinggi soal buku ini, tapi beberapa halaman awal ketika saya baca kok rasanya mirip Beautiful Disaster ya (yg mana saya cinta banget sama buku itu), setelah baca beberapa halaman lagi langsung saya jatuh cinta juga sama buku ini. Saya bisa merasakan emosi dari karakter-karakter yang ada, bikin saya kesel, pengen nangis, campur-campur.

Selama baca buku ini pun saya tidak membayangkan Harry Styles sebagai Hardin, saya punya bayangan sendiri mengenai Hardin. Saya kurang paham dimana bagian yang buat para Directioner gak terima sama buku ini, padahal gak ada hubungannya sama sekali menurut saya ya.

Point ceritanya sebenernya simple dan umum, yaitu cewek baik2 pacaran sama bad boy. Udah itu aja, tapi bumbu-bumbu dalam hubungan mereka yang ahirnya saya paham maksud dari abusive relationship itu apa. Tessa dan Hardin selalu saja berantem terus baikan, berantem lagi, baikan lagi, gak lama berantem lagi eh terus baikan lagi. Kesel, capek ikutin cerita mereka ini, tapi mungkin karna saya yang suka tipe cerita seperti ini dan juga cara bercerita Anna Todd yang nggak berbelit-belit jadi bikin nangih baca buku ini, bener-bener gak bisa berenti baca sampe abis. Saya baca buku ini hanya dalam waktu 3 hari, dipotong kerja dan urus anak, tiap ada waktu luang slalu sempetin baca.

Dampak setelah saya selesai baca buku ini adalah BOOK HANGOVER BERAT. Saya gak bisa move on dari Tessa dan Hardin. Stuck,,,,,
Maksa baca buku setipe pun nggak bantu sama sekali, bahkan saya masih buka-buka After dibagian yang saya suka :)
Keesokan harinya saya langsung pesen 3 seri selanjutnya dan Before (from Hardin Point of View) dan bangkrutlah saya bulan itu.

Sepanjang seri ini saya benar-benar bisa masuk ke dunia Tessa dan Hardin, ini bukunya lumayan tebal ya tiap serinya kalau tidak salah 500an halaman lebih. kalau dipikir apa yang di bahas ya dibuku setebal itu dan sampai ada 4 buku? Jujur saya sama sekali tidak merasa bosan atau pengen cepat-cepat selesain ini buku, justru kebalikannya karena saya sudah jatuh cinta sama ceritanya jadi saya sangat menikmati alur cerita yang lagi-lagi menurut saya  cukup mengalir dan tidak membosankan. 

Di seri ini saya juga baru merasakan character development dari Tessa dan Hardin, entah gimana saya bisa tuh melihat mereka menjadi dewasa, seperti ikut dalam kehidupan mereka. Dimana karakter mereka itu berkembang dari yang pada awalnya memiliki pemikiran layaknya anak muda yang egois kemudian perlahan mulai menunjukkan sikap dewasanya. Yang lagi-lagi menurut saya proses itu berjalan dengan semestinya dan tidak dipaksakan. 

Jadi memang sebenernya sepanjang cerita 4 buku ini intinya adalah perjalanan hubungan Tessa dan Hardin aja, lika liku nya dan up and down nya. Bumbu cerita juga semuanya menurut saya pada akhirnya berhubungan dengan mereka. Kaya nonton film atau sinetron gitu deh baca buku ini.

Oia a very important note sebelum baca buku ini, kalau buku ini banyak mengandung adegan seksual yang cukup eksplisit, juga bahasa yang digunakan. Jadi saran saya ini buku untuk DEWASA ya.

Image result for after series anna todd
Setelah baca buku terakhir saya seperti tidak mau pisah sama ini pasangan "ajaib" yang sepanjang seri kerjaan nya berantem terus. Seperti gak bisa move on saya pun langsung baca Before, kalo ini After tapi dari sudut pandang Hardin. Sebenernya saya agak kurang suka and males ya baca cerita yang sama tapi karena ini saya beneran gak bisa move on jd tetep dibaca dan emang sih jd agak tahu lebih soal Hardin. Oia, di Before ini juga ada cerita pendek mengenai tokoh-tokoh lain di buku After, ya jadi mengenal lebih dekat deh sama beberapa karakter disitu. 


Overall, buat saya buku ini sangat menghibur dan ga sia-sia bagi saya untuk beli dan baca buku ini. 

Buku yang tidak selesai saya baca (DNF-Did Not Finish)

Dari sekian banyak buku yang saya baca ada beberapa yang akhirnya saya menyerah untuk membacanya. Sepertinya dulu saya pernah bahas ya ada beberapa buku yang saya DNF sekarang saya mau sharing lagi buku2 baru yang untuk saat ini saya rehatkan dulu. Let start :

1. My Life Next Door by Huntley Fitzpatrick

Image result for my life next door

Liat review orang2 katanya buku ini bagus, cute, sweet dan teman teman nya. Tapi nyatanya buat saya buku ini luar biasa membosankan. Awal2 okelah masih bisa menikmati, lama2 kok datar-datar aja ceritanya. Tipikal genre kontemporer emang kan gak terlalu bergolak ya plot nya, tapi buat saya yang ini luar biasa lambat dan boring nya. 

2. Attachment by Rainbow Rowell

Image result for attachment rainbow rowell

Buku ini juga terpaksa saya istirahatkan, karena setelah saya telaah sepertinya saya kurang ada chemistry sama mbak Rainbow. Kembali kemakan sama review orang2 yang lagi2 bilang buku ini unik, bagus yang di saya kok efeknya lain ya. Force my self untuk baca beberapa halaman lagi siapa tahu aja ketemu feel nya, dan ternyata masih tetep hambar. 

3. Code Name Verity by Elizabeth Wein

                                                            Image result for code name verity

Ini dia buku yang sebenernya pengen banget bisa selesai baca nya, Buku ini adalah buku historical fiction yang mana salah satu genre favorit saya selain kontemporer. Dengan ekspektasi yang tinggi saya mulai baca dan kok ini cerita gak kena di saya ya, WHYYYYYYYY???????? Tapi khusus buku ini saya akan kembali mencoba untuk membacanya, semoga aja dapet feel nya.

4. Speak by Laurie Halse Anderson

                                                           Image result for speak by laurie halse anderson

Buku ini beli karena lagi2 termakan review orang, tapi lumayan saya baca kurang lebih 3/4 buku yang akhirnya saya istirahatkan hingga saat ini. Alur ceritanya lambat dan juga kurang ada intrik2, dan sebenernya udah kebaca aja ini akhirnya gmn. Mungkin saya akhirnya akan menyelesaikan buku ini karena sebenernya tinggal sedikit lagi.

Kira2 itu beberapa buku yang saya berhenti di tengah jalan. Ada beberapa buku yang ada potensi untuk saya kembali lagi baca.Semoga aja ya nanti kalau sudah berhasil menyelesaikan salah satu buku ini saya bisa review disini.