Senin, 07 Mei 2018

[Book Review #33] Rentang Kisah by Gita Savitri Devi / April Wrap Up

Image result for rentang kisah

Rating : 4/5 Stars

Jadi cerita awal mula saya "kenal" sama seorang Gita Savitri itu lumayan panjang dan berliku. Belakang ini saya lagi concern sama perawatan kulit muka, alias kena demam skin care gitu. Jadilah saya sering liat channel YouTube soal makeup dan teman2nya. Tanpa aku sadari buka video skincare nya Gita, sambil lalu lah ya terus buka video lainnya. Sampai suatu hari liat vidoe dari cewek yang dari cara ngomongnya kaya nggak tinggal di Indonesia. Setelah selesai liat videonya saya pun pengen liat video ini orang yang lainnya, pengen tahu sebenernya dia tinggal dimana, dan disalah satu videonya muncul si Gita ini, yang setelah beberapa saat saya pun sadar eh ini cewek (Gita) kok kayanya pernah liat ya, lanjut deh cari tahu soal Gita Savitri dan mulai marathon nonton videonya. Gak lupa juga tentu baca blog nya, setelah beberapa lama liat video2nya, kok ini anak pemikirannya luar biasa ya (menurut saya). Sampe kepikiran "ya ampun jaman gw muda dulu kok gak pernah liat orang dengan pemikiran macem ini".

Buku ini bagi yang "ngikutin" semua channel nya Gita, dari youtube dan blog nya mungkin akan merasa tidak ada bedanya. Karena memang ini hanya buku perkenalan diri Gita kepada masyarakat, gimana awalnya kehidupan Gita hingga bisa sampai seperti ini. Saya yang baru kenal sedikit dengan sosok Gita menilai buku ini memberikan perkenalan yang cukup mengenai asal muasal Gita Savitri. Gimana peran orang tua dan keluarga sangat mempengaruhi hasil akhir anak kita note to my self.  

Bahkan karena seringnya liat video Gita soal sekolah di luar negeri saya pun sangat mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama untuk anak-anak saya nanti. Ide ini pun saya ungkapkan ke suami dan dia oke-oke aja, yang penting mulai dari sekarang nabung demi anak sekolah di luar negeri. Bukan karena gak percaya sama pendidikan di Indonesia ya, wong saya dan suami dari TK sampe kuliah di Indonesia dan berhasil-berhasil aja, Alhamdulillah ada kerjaan. Tapi lebih ke pembentukan pola pikir dan mentalnya anak. Mereka jadi bisa mandiri, gak cengeng, lebih menghargai orang dan materi. 

Point nya buku ini inspiratif buat saya, dan saya yakin  buat orang-orang lain juga yang penting harus open minded. Jangan berpikir pendek dan harus menghargai perdedaan, karena jujur ada pemikiran atau pendapat Gita yang sangat bertolak belakang sama saya, cukup signifikan. Tapi saya menghargainya karena harus di terapkan "we agree to disagree".