Publisher : Washington Square Press Pages : 400 pages Rating : 5/5 stars |
Synopsis
Evelyn Hugo adalah seorang artis yang sangat terkenal dan
menjadi legenda. Memulai karirnya di tahun 50an, bintangnya terus bersinar
hingga tahun 80an. Selain parasnya yang cantik dan tubuh yang sangat indah,
kemampuan actingnya juga tidak diragukan lagi. Namun bukan hanya itu yang
menjadikan dirinya banyak diperbincangkan, melainkan kisah asmaranya yang
terlihat dari tujuh kali ia pernah menikah. Semua rahasia dalam hidupnya
termasuk kisah asmaranya bersama tujuh laki-laki dalam hidupnya, siapa yang
paling ia cintai, akan segera terkuak dalam kisah yang diceritakannya sendiri
kepada seorang jurnalis. Jadi siapakah sesungguhnya cinta sejati dari seorang
Evelyn Hugo?
My Thought
Pertama kali saya melihat mendengar soal buku ini hal
pertama yang terbersit adalah Evelyn Hugo = Elizabeth Taylor. Karena Elizabeth
Taylor adalah legenda Hollywood yang juga cantik dan telah menikah tujuh kali.
Entah apakah kehidupan Elizabeth Taylor menjadi inspirasi Taylor Jenkins Reid
untuk menulis buku ini.
Baiklah, review mengenai buku ini sangat menjanjikan buat
saya, selain memang saya juga sebenernya ingin sekali membacanya. Sebelumnya
saya sempat khawatir seperti apa sih alur ceritanya, namun setelah saya
mendengar sepenggal audio book nya
dan ternyata enak untuk diikuti maka segeralah saya beli bukunya. Dan waktu
buku ini sampai, saat itu saya langsung membacanya dikantor. Padahal udah bawa buku lain untuk
dibaca, langsung saya cuekin.
Buku ini menceritakan Evelyn Hugo, seorang artis legendaris
yang cantik dan mempesona. Pada awal buku ini diceritakan bagaimana perjalanan
keartisan dari Evelyn Hugo yang kemudian sepanjang buku ini diceritakan lebih
detail lagi. Evelyn Hugo seorang artis terkenal secara tiba-tiba ingin
diwawancarai oleh seorang jurnalis junior yang bukan siapa-siapa, Monique Grant.
Setelah melalui perbincangan akhirnya Monique diutus oleh atasannya untuk
mewawancarai Evelyn.
Goodreads.com |
Pada Monique lah Evelyn menceritakan kehidupannya dari
pertama kali ia merintis karir. Hal-hal apa yang dilakukannya agar mendapatkan
peran, agar diperhitungkan oleh kalangan perfilman kala itu ditahun 50an.
Bagaimana Evelyn bertemu dengan suami pertamanya sampai dengan suami yang
terakhir, problematika kehidupan yang dia lalui, bagaimana dia bertahan dalam
dunia perfilman, segala hal yang membuatnya menjadi Evelyn Hugo yang orang
kenal saat ini.
Fictionalescapeartist.com |
Membaca buku ini sangat menyenangkan buat saya, seperti
nonton film karena diceritakan dengan smooth
dan mudah dipahami. Bahkan saya benar-benar merasa bahwa sosok Evelyn Hugo ini
memang ada dan kisahnya sangat menarik sekali. Karakter-karakter pada cerita ini juga sangat menarik, bagaimana persahabatan Evelyn dengan Harry Cameron yang luar biasa, saling mendukung. Sosok Evelyn yang kuat dan tahu apa yang dia mau, aahh sulit deh untuk diungkapkan bagaimana perasaan saya mengenai buku dan tokoh Evelyn sendiri.
Saya gak bisa cerita banyak karena bakal spoiler banget dan
menurut saya sebaiknya baca buku ini tanpa tahu kemana akan dibawa ini
ceritanya, karena dengan cara bercerita Tante Taylor aka penulis novelnya yang mudah dipahami tanpa
banyak basa basi.
Oia, buku ini membuat saya sesenggukan di tengah malam.
Setelah sekian lama gak pernah nangis baca buku, akhirnya saya menemukan buku
yang beneran buat mata bengkak. Mungkin karena efek sudah “masuk” keceritanya
dan kaya kenal deket gitu sama sosok Evelyn Hugo.
Overall, buku ini sangat saya rekomendasikan.