Kamis, 29 Januari 2015

[Book Review #19] Between Shades of Gray by Ruta Sepetys

 


Penerbit : Noura Books
Halaman: 396 halaman
Rating : 5/5 stars

Sysopsis

Cerita ini berlatar belakang tahun 1941 pada masa Perang Dunia II dimana saat itu Uni Soviet sedang melakukan perluasan wilayah ke daerah Eropa Timur, termasuk Lithuania yang menjadi latar dari kisah ini. Kisah ini menceritakan Lina gadis 15 tahun yang tiba-tiba dirinya dan keluarga diangkut oleh NKVD, tentara Soviet. Mereka dipaksa untuk naik ke truk tanpa mengetahui apa kesalahan dan kemana tujuan mereka. Bersama ratusan orang lainnya mereka dibawa ke daerah yang asing tanpa tahu maksud dan tujuannya. 

Lina, ibu dan adiknya berada dalam satu kelompok, sedangkan ayah mereka dipisahkan dengan kelompok khusus laki-laki. Dalam perjalannya Lina terus berusaha untuk mencari ayahnya dengan berbagai cara. Apakah Lina berhasil menemukan ayahnya? Kemana NKVD membawa Lina dan keluarganya?

My Opinion 

This in one of my favorite genre, historical fiction.

Setelah sebelumnya membaca buku contemporer yang "ringan" ahirnya saya memutuskan untuk membaca buku yang agak "berat". Sebenernya buku ini gak terlalu "berat" juga sih :) Awalnya saya gak tahu kalo buku ini sudah diterjemahkan, tiba-tiba muncullah email dari toko buku online dengan cover buku ini langsunglah saya beli. 

Seneng banget karena udah lama baca review soal buku ini yang katanya bagus banget, tentu aja saya setuju dan puas banget sama buku ini. Buku dengan setting Perang Dunia adalah salah satu favorit saya, emang dasarnya saya suka sejarah juga sih :) 


Untuk terjemahannya saya rasa smooth dan enak dibaca, saya bisa dapet feel dari Lina dan bisa masuk ke dunia yang dialami Lina pada saat itu. Penggambarannya sangat real, tokoh-tokohnya juga sangat kuat karakternya. Yang menonjol tentu saja selain Lina adalah Ibunya Elena yang luar biasa berhati emas gak lebay ya. Buku ini juga sukses buat saya berkaca-kaca waktu bacanya, lebih karena miris daripada sedih. 





Overall, it's worth your time to read this book.......

Senin, 19 Januari 2015

[Book Review #18] The Summer I Turned Pretty by Jenny Han





Penerbit : Gradien Mediatama
Halaman : 288 halaman
Rating : 4/5 Stars

Synopsis

Isabel atau Belly selalu menghabiskan liburan musim panas di rumah pantai milik sahabat ibunya bersama ibu dan kakanya Steven. Suzannah memiliki dua orang anak Conrad dan Jeremiah. Sepanjang ingatannya Belly selalu menyukai Conrad dan sangat dekat dengan Jeremiah sebagai sahabatnya. Namun pada musim panas kali ini ketika Belly memasuki usia 16 tahun, smua berubah.

My Opinion

Amat sangat penasaran sama buku Jenny Han dan ahirnya kesampaian juga baca bukunya dan terbayarlah karna saya sukaaaaaa banget sama buku ini. Untuk pertama kalinya saya bener-bener bisa ngerasa connected sama karakter-karakter yang ada dibuku ini. Kayanya saya bisa ngerasai apa yang Belly rasain, dari sedihnya tapi gak nangis loh trus senengnya bimbangnya, semuanyaaaaa.

Dari cover asli dan sinopsinya kayanya udah jelas kalau ini cerita cinta segitiga antara Belly-Conrad-Jeremiah. Tapi cinta segitiganya bukan yang menyek-menyek semua perfect porsinya. Karena mereka selalu menghabiskan waktu summer bareng-bareng dari sejak lahir kali yah, jadi mereka udah tau masing-masing sifatnya. Dan Jenny Han hebat banget menggambarkan tiap-tiap karakternya semua terasa real.

Terjemahannya juga mengalir, even ada bagian yang kok kayanya kurang sreg yah saya kaya Mom menyebut dirinya sendiri Mom hhmmm buat saya aneh yah. Selain itu muluuuussss. Oia, yang bikin drop adalah coveernya, pleassseeeee kenapa jd bgitu yah bentuknya, ceritanya cewek itu Belly gituh? nggak banget deh, mending cover aslinya lebih menggambarkan tokoh-tokohnya. 


[Book Review #17] An Old Fashioned Girl by Louisa May Alcott

Penerbit : Orange Books
Halaman : 424 halaman
Rating : 2/5 stars

the synopsis

Polly adalah desa yang berkunjung ke keluarga yang juga adalah teman orang tuanya di kota. Selama tinggal dengan keluarga Shaw, Polly banyak mengalami "shock culture", hal-hal yang sangat bertolak belakang dengan yang selama ini dijalaninya di rumah. Bagaimana Polly menghadapi hari-harinya di kota dan apakah akan berdampak disaat dia beranjak dewasa?

my opinion

To be honest, dari bintang yang saya kasih diatas mungkin udah keliatan yah bagaimana ini buku menurut saya. Terjebak dari liat sinopsis dibelakang buku ples karena ini buku dari Louisa May Alcott yang juga bikin Little Woman. Pertama baca Little Woman pertama kali waktu masih di SMP along time ago terus lagi pengen baca yang agak historical gitu. Tapi ternyata saya KECEWA banget, yang pertama bikin ilfil menurut saya adalah terjemahannya yang dibuat sangat casual, kata-katanya dibuat pakai bahasa jaman sekarang, padahal ini kan setting nya tahun 1800an. bingung juga ada istilah mall, kulkas, emang taun sgitu udah ada yah??? 

Sebenernya ceritanya sih bagus ya, udah kebayang gitu settingannya kaya apa langsung drop deh bgitu mulai baca. Point nya banyak nilai-nilai moral kehidupan yang diajarin dibuku ini, cara pandang Polly yang sederhana dan mementingkan norma-norma. Saya sangat perjuangan untuk menghabiskan buku ini, dengan usaha keras akhirnya bisa selesai juga banyanya, even ada bagian yang di skip karna gak penting. Endingnya juga buat saya cukup predictable, ada sedikit bumbu-bumbu percintaan yang gak terlalu banyak porsinya. Padahal di sinopsis isinya soal cinta hhhmmm

Udah gitu aja yah menurut saya soal buku buat saya drop.